Cinta Sepotong Pena
CINTA SEPOTONG PENA ABDUL RAHIM,S.KM Menatapmu dalam diam, Semakin kau buat dirimu tersenyum . . . Semakin berhasil kau tumpahkan sejuta gelisah dalam mahligai penuh harap. . . Layaknya karam dengan penuh harap mendengar nyanyian ombak dan gemercik pasir yang terdampar di tepi pantai . . . Mencintaimu dalam diam, Menjadi luka yang telah di taburi candu . . . Semakin ingin kuberhenti Semakin besar gejolak terasa Membiarkanmu tersenyum dalam bayang . . Perlahan menjadi pembunuh handal dalam sukmaku . . . Jika nanti terdengar desahan lembut . . . Itulah suara nafas nan indah kumiliki meski rapuh … Laksana sepotong pena yang tengah belajar menulis bait-bait cinta yang tak kau anggap .. Biarlah hati tetap mencintaimu dalam diam . . . Dan penaku tetap bercerita tentang kejamnya cinta . . . OLEH : ABDUL RAHIM