DI CINTAI DAN MENCINTAI
DI CINTAI DAN MENCINTAI
oleh : Berto Hardu
![]() | ||||
foto saat pemilihan ketua BEM-FKIP UNPACTI Periode 2016/2017, tanggal, 12/5/2016 |
Pernakah
kalian merasakan cinta ?
Dewasa
ini bukan hal baru klau di bilang cinta, bahkan anak sekolah dasarpun sudah
mengenal apa itu cinta, benarkan …?
Yach
cinta adalah sebuah perasan kasih sayang
atau ingsan yang sedang bersatu.
Tuhan
memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga
untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya
menganugerahkan sekeping hati pada kita ?, Karena Tuhan telah memberikan
sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
Memberikan
atau menumbuhkan sebuah perasaan pada seseorang bukan merupakan hal yang mudah,
tentu dengan sebuah pengorbanan atau ada
berbagai upaya agar kita mampu merasakan atau menumbuhkan rasa cinta, mulai dari
memberi dia perhatian, membantu pekerjaannya, menelfonnya meski tdak ada perlu
atau sekedar iseng”. semua itu memang kita rela lakuin agar orang yang kita
suka menjadi milik kita dan ketika dia sudah sepenuhnya menjadi milik kita
(berpacaran), begitu banyak yang kita
korbankan untuknya, namun pernahkan kita berpikir, apakah semua yang kita
lakukan bisa di bilang cinta ?, tentu bukan, karena cinta itu tidak
bisa di lihat tapi apa yg di rasa, cinta
itu bukan sebesar atau sebanyak apa yang kita beri untuk pasangan kita,
tetapi sekuat apa kita bisa bersabar
ketika hubungan itu mengalami msalah, sekuat apa kita bisa menjaga pasangan
kita agar dia tidak lari ke lain hati, dan seberapa besar pengorbananmu agar dia
mampu selalu tersenyum bersama kita, karena
pada dasarnya Cinta tak pernah mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan
kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan
kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.
Orang
yang sedang mengenal cinta punya beribu cara untuk bangkit, punya berjuta usaha
agar tetap tersenyum meskipun dia belum mengetahui apa yg terjadi di kemudian
hari, karena baginya cinta adalah
segalnya dan karena Cinta juga orang
mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati serta
membuat budak menjadi pemimpin, Inilah
dasyatnya cinta.
Dan karena cinta
pulalah orang mengenal yang namanya patah
hati .
Ada seorang
dokter cinta mengatakan “Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, Bukan
cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka, dan Bukan kekasih namanya
jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu”.
Dunia
ini ada dua cinta yang kita temukan, mencintai dan dicintai, dua kata ini
memang agak mirip tetapi memiliki perbedaan yg
Mendasar
a.
Dicintai
Mungkin wanita akan
berkeyakinan, lebih baik dicintai, dan bukan mencintai. Keyakinan ini
disebabkan, banyak orang merasa tidak dicintai saat masih anak-anak, dan
orangtua dianggap tidak bisa menjadi contoh baik untuk anak-anaknya. Rasa haus
akan cinta pun dilampiaskan saat beranjak dewasa, ketika wanita percaya bahwa
menjadi orang yang dicintai akan membuat wanita merasa lebih baik. Akibatnya,
wanita percaya bahwa dengan dicintai Wanita akan memiliki perasaan terbaik
tentang diri mereka sendiri. "Bisa jadi ini menjadi pertanda bahwa orang
ini tidak menghargai diri sendiri, ia percaya bahwa satu-satunya cara untuk
merasa berharga adalah ketika ada seseorang yang mengasihi dan mencintai
dirinya," Memang, setiap orang ingin merasa dicintai. Namun ketika wanita
hanya menuntut untuk dicintai, yang terjadi hanyalah hubungan sepihak. Pasangan
jadi merasa tidak dihargai dan tidak dicintai. "Karena baik pria maupun
wanita berada dalam posisi yang sama-sama ingin mendapatkan cinta, saat itu
wanita mungkin merasa telah memilih pasangan yang salah, dan akhirnya
mengakhiri hubungan. Atau, berusaha lebih keras untuk mengendalikan cinta
pasangan wanita," Selama kita (baik pria maupun wanita) tidak
saling menghargai dan mencintai diri sendiri terlebih dahulu, kita akan terus
mendapat kekecewaan karena merasa tidak dicintai oleh siapapun.
Pernakah
anda merasakan pernah di cintai ? bagaimanakah perasaan anda saat itu ?dan
bagaimanakah tingkahlaku anda ketika ada yang mencintai ?
Pertanyaan
seperti ini memang banyak kita kaji dalam diri kita masing-masing dan
sepantasnya kita merefleksikan diri, ketika pertanyaan di atas betul – betul
mengena di pribadi kita. Begitu banyak pengalaman dari kaum mudah yang selama
ini saya dengar ketika dirinya pernah di cintai.
Di saat kita dicintai di situlah kita merasa
sombong, merasa kitalah yng paling tampan atau cantik, dan merasa mampu untuk
mendapatkan cinta baru melebihi orang yang mencintai kita, merasa paling istimewa dari yang lain,
(betul/tidak coba koreksi diri masing”, hehhhehhe) Namun pernahkah kita
berpikir bahwa orang yang mencintai kita itu sangat menderita ?, menderita
kalau suatu saat cintanya di hianati , menderita ketika orang yang di sayangnya
di ambil orang dan menderita apa bila engkau tak menghargai pengorbananya. YACH
. ..Semua ini memang telah pernah di rasakan oleh sebagaian orang, Karen sebuah
kata bijak mengatakan jika cinta memanggil, ikutilah dia meski jalannya berliku.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah
dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah
dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah
disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan
untuk membangunkan kembali kepercayaan.
b. Mencintai
Dengan niat yang
tulus untuk mencintai orang lain, kita belajar untuk bertanggung jawab untuk
mencintai diri sendiri dan orang lain, serta bertanggung jawab atas perasaan
kita. Dengan mencintai berarti kita belajar untuk mencurahkan perhatian, kasih
sayang, dan menghargai orang lain. Tujuan kita menjalin hubungan tidak lagi
mencari seseorang yang melulu memberi segala sesuatu untuk kita, tetapi juga
memberikan apa yang kita miliki untuk dirinya. Kita melihat hubungan sebagai
kesempatan untuk tumbuh, bermain, dan berbagi cinta dengan orang lain. Bila
niat kita menjalin hubungan adalah untuk mencintai, kita tidak melihat hubungan
sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan kita, karena cinta tidak membutuhkan
imbalan dari orang lain. Cinta sejati adalah memberi, mengasihi, memahami, dan
bukan meminta. Secara otomatis, ketika kita mencintai dan memberi cinta kepada
diri sendiri dan orang lain, maka kita akan dicintai oleh banyak orang, tak
terbatas pada pasangan kita saja. Pada dasanya Orang yang mencintai adalah orang yang sangat istimewa, orang yang
memberi cintanya dengan tulus dan, orang yang meluangkan waktunya demi
kebahagiaan kita, dan orang yang membiarkan cinta yang mengusik berlalu begitu
saja demi membuat kita tersenyum.
Cinta sejati adalalah apabila dua ingsan memiliki tekat
yang sama, memikirkan massa depan untuk kebahagiaan bersama dan melewati hari
demi hari secara bersama-sama. Dan cinta itu sempurna seperti pohon; akarnya
tertancap dalam hati, batangnya tegak
dalam kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan. Persis seperti Iman, terpatri
dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh perbuatan” , Cinta itu
adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis
embun yang turun dari langit,bersih dan suci, Cuma tanahnyalah yang
berlain-lainan menerimanya.
Cinta
tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi
tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ
ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan
PERHATIAN
jika
kamu bersedia bekorban untuknya, itu bkan cinta, tapi pengorbanan.
jika
kamu ingin slalu ingin di sampingnya, itu bukan cinta, tapi kesepian.
jika
kamu ingin memilikinya, itu bukan cinta, tapi ambisi.
jika
kamu ingin memilikinya disaat oranglain memilikinya, itu bukan cinta, tapi
kesetiaan.
jika
kamu tidak bisa mengeluarkan kata-kata sedikit pun dihadapannya, itu bukan
cinta, tapi rasa kagum.
jika
kamu menerima kekurangannya itulah cinta.
jika
kamu sedang bersama orang lain tapi masih memikirkannya itulah cinta.
jika
ia membuat resah itulah cinta.
jika kamu merelakannya meskipun hatimu hancur saat
dia di miliki oleh orang lain itulah cinta coba lihat puisi galau berikut ini
korban mencintai , hhehehhehehhehhe
“
kasih”
Ku goreskan semua cerita itu di sini
Aku tak lagi mengerti
Mengapa semua ini bisa terjadi
Hati ini terasa sepi semenjak kau tak
lagi ada di sini
Kasih . . .
Kenaapa engkau tak pernah mengerti
Secepat itukah engkau pergi
Meninggalkan luka di dalam dada ini
Bukankah aku telah berjanji untuk
mencintaimu sehidup semati
Kasih . . .
Selama ini aku menggangapmu cinta sejati
Entah kenapa malah menjadi tak berarti
Mungkinkah aku yang saalah mengerti
Sehingga engkau memberikan alasan yang tak pasti
Kasih . . .
Lupakah engkau tentang kenangan indah
yang pernah kita lewaati
Sudah Sirnahkah sebuah nama yang
memberimu mimpi
Sudah rapuhkah harapanmu untuk kembali
bersama lagi
Sudah jauhkah engkau melangkah hingga
engkau tak kunjung menepi
Kasih . . .
Wajahmu selalu terlintas meskipun kau tak lagi ada di sini
Senyum di bibir manismu selaluku bayang
meskipun kau tak pernah kembali
Nada indah nan merdumu selalu ku dengar
meskipun itu hanya dalam mimpi
Kasih
. . .
Berikan aku sebuah kekuatan dalam sebuah
melodi
Bisikan
aku sebuah harapan sebelum aku
terjang menggapai bait pelangi
ku
selalu melukis namamu, jika suatu saat
aku mampu membuka hatimu lagi
Komentar
Posting Komentar