Postingan

Launching Perdana Buku Antologi Puisi Nafas Semesta

Gambar
Buku Antologi Puisi Nafas Semesta merupakan kolaborasi antara salah seorang dosen Luthfa Nugraheni, S.Pd.,M.Pd yang menggandeng beberapa mahasiswa-mahasiswi yang bernama Yohanes Marto, Nobertus Hardu, Helena Baru, Heribertus Kandang, Fransiskus Hiron dan Kristina Gambut yang mengenyam Ilmu pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia   Universitas Pancasakti Makassar, yang di satukan dalam suatu komunitas Candramawa.   Candramawa   yang berarti hitam bercampur putih, kami yakin bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari tentunya tidak berjalan seperti apa yang kita inginkan melainkan ada berbagai hambatan yang membuat hidup itu penuh warna-warni, namun seberat apapun beban yang kita rasakan dalam hidup memaksakan kita untuk tetap ikhlas menjalaninya. Kami disatukan dari berbagai budaya, agama, tingkatan atau golongan yang berbeda, tapi memiliki visi   yang sama yakni menulis. Menulis bagi kami merupakan suatu hal yang tak pernah dilupakan demi menuangkan segala ben

SUNYI DI KERAMAIAN KOTA

Gambar
Bertho Hardu Tak ada lagi hamparan padi yang menguning Bukit- bukit seketika menghilang di selimuti gedung yang menjulang Membungkam nyanyian    kicauan burung di sore nan ramai Ku melangkah menelusuri stapak sepanjang trotoar menuju tepian jalan Tak   mengenal rindangnya   pepohonan Kerumunan orang menepi setiap persimpangan Seketika memori mengusik rindu kampung halaman Rindu akan kesunyian   senja  Rindu akan tetesan embun menyapa di kala mentari mulai Nampak dari uwuk timur Rindu akan pengorbadan orangtua yang meletakan aku di keramaian kota Aku ingin pulang   . . . Hidup bagai binatang jalang yang trus menerjang Mungkinkah Goresan hidup ini memberi banyak arti Menjadikan   Lukisan secercah harapan yang lebih bermakna Haya satu harapan sejuta warna   cerita hidup lukiskan pesan Hingga pelita bahagia bernyalah indah menyapa harapan nyata Karya: Berto Hardu

Untuk Sebuah Nama

Gambar
  Bukan masalah waktu yang kubanggakan, bukan masalah tampil mesrah yang kuceritakan, bukan juga masalah hadiah yang ingin kukatakan. Aku ingin mengatakan bahwa dari dua raga yang saling mencinta hanya memiliki satu hati yang menyatu. Aku bangga memiliki hatimu. Hatimu yang mampu mengubah duniaku. Hati yang terbentuk dengan segenap rasa. Entah rasa yang baik itu semua hanya yang punya hati yang tahu. Satu tahun memang bukan waktu singkat. Satu tahun adalah bukti dari kekuatan hati. Untuk segenap rasa kupersembahkan hanya untuk satu nama terimaksih 5 juni 2016 telah mempertemukan aku dengan hatiku. Cerita tentang aku memiliki hatimu bukanlah hal yang pernah terbayang dalam hidupku. Aku tak pernah berpikir, bermimpi dan tak pernah tahu akan mengenal sosok dirimu. Aku bahkan tak pernah berpikir untuk bertemu denganmu disaat aku mengejar cita-citaku. Antara kebetulan atau memang garis takdir untuk jodohku. Aku ada dan bertemu dirimu disaat dan waktu yang tepat. Akankah berpikir

5 Juny - You're The Best Ever

Gambar
  Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ?. Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta. Karena cinta aku dapat mengenalmu yang sebelumnya tak pernah ada di bayanganku apalagi melihatmu meskipun itu melalui media massa. ataukah mungkin Tuhan telah merencanakan ini untuk kita berdua atau ini jawaban atas doaku tentang cinta sejatiku ? Sebuah hari istimewaku telah lahir dari sebuah kehampaan yang sangat lama aku miliki dan   kebagiaanku terasa sangat Nampak ketika pertama mengenalmu. Kamu adalah bidadari yang Nampak di setiap tidur malamku, di setiap memoriku tentang cinta. Aku terlahir ke dunia untuk mencintaimu, dan kau lahir ke dunia untuk untuk aku cintai, karena kehadiranmu merubah kesepianku dan menghiasi hari-hariku dengan bahagia. 5 juni