PUISI MENTARI DAN BULAN
MENTARI DAN BULAN
oleh: Berto Hardu
![]() |
depan hotel sheraton makassar, tanggal 30/11/2016 |
Berdiri di dalam kebimbang cerita cinta
Kukembali meliris janji pada mentari sebelum aku melihat terang pada bulan
Di dalam sanubriku masih tertata rapi lukisan cinta yang selalu mengembara
Masihku genggamkan seribu kisah indah yang pernahku dapat
Kutatap lambaian dewi permata dalam nama cinta yang tak mampuku buka
Nampak diwajahku masih tertanam rasa rindu
Namun hatiku Tercabik-cabik rasa takut untuk memilih
diiringi lantunan lagu kesetian yang pernah kalian beri
keringatku Mengucur deras Membasahi tubuh yang terikat oleh dilema
Membawa angan jauh entah kemana di sela hidupku yang di hantui akrobat cinta
Jiwa ini terpuruk dalam kesedihan akankah aku memilih bulan dan membiarkan terik membakar kulitku ?
Mampukah aku memilih mentari dan membiarkan dewi malam menembus kulitku ?
Namun aku tak mampu diam menatap cinta yang terbagi ini
Makassar, 10 juni 2016
puisinya bagus...
BalasHapusMkasih weta
HapusMkasih weta
Hapus