PERKEMBANGAN KURIKULUM

TUGAS  TELAAH KURIKULUM

O

L

E

H

NAMA       : NOBERTUS HARDU

NIM           : 513 06 042

KELAS     : B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

UNIVERSITAS PANCASAKTI

MAKASSAR

2015

1.      Perkembangan Kurikulum 2004

       Kurikulum ini dikatakan sebagai perbaikan dari KBK yang diberi nama kurikulum tingkat satuan pendidikan(KTSP).KTSP ini merupakan bentuk implementasi dari UU No.20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional yang dijabarkan kedalam jumlah peraturan antara lain peraturan pemerintah no.19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.

Ciri atau arah pengembangan pembelajaran kurikulum ini sebagai berikut:

·         Menekankan pada tercapainya kompetensi siswa baik secara individu maupun klasikal.

·         Berorientasi pada hasil belajar(learning outcomes)dan keberagaman

·         Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.

·         Sumber belajar bukan hanya guru tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.

·         Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

2.      Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006

        Kurikulum tingkat satuan pendidikan(KTSP) adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan di Indonesia.KTSP secara yuridis diamankan oleh undang-undang no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan peraturan pemerintah Republik Indonesia no.19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.

         Prinsip KTSP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari S1 namun pengembangannya diserahkan kepada sekolah agar sesuai dengan kebutuhan sekolah itu sendiri.

Prinsip-prinsip pengembangan KTSP menurut permendiknas no.20 tahun 2006 sebagaimana dikutip dari Mulyasa sebagai berikut:

·         Berpusat pada potensi,perkembangan, serta kebutuhan peserta didik dan lingkungannya.Pengembangan kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa peserta didik adalah sentral proses pendidikan agar menjadi manusia yang bertakwa,berakhlak mulia,berilmu serta warga negara yang demokratis.

·         Berragam dan terpadu,kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman peserta didik,kondisi daerah yang tidak membedakan agama,suku budaya,adat serta status sosial,ekonomi dan gendre.Kurikulum meliputi subtansi komponen muatan wajib kurikulum,muatan lokal dan pengembangan diri secara terpadu.

·         Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan teknologi,dan seni.Kurikulum dikembangkan atas kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,teknologi dan seni berkembang secara dinamis.

·         Relevan dengan kebutuhan.

·         Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan relevansi pendidikan tersebut dengan kebutuhan hidup dengan dunia kerja.

·         Menyuruh dan kesinambungan.Subtansi kurikulum direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antara semua jenjang pendidikan.

3.      Kurikulum 2013

         Inti dari kurikulum 2013 adalah ada pada upaya penyederhanaan dan ternatik intergratif.Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap didalam menghadapi masa depan.Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.

Tujuan kurikulum 2013 adalah untuk mendorong peserta didik atau siswa,mampu lebih baik dalam melakukan observasi,bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran.

Pelaksanaan penyusunan kurikulum 2013 adalah bagian dari pengembangan kurikulum berbasia kompetensi(KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap,pengetahuan,dan ketrampilan secara terpadu.